• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tuntut Menag Yaqut Dicopot, Massa Demo di Masjid Agung Kota Sukabumi

    01 Maret 2022, 14:57 WIB Last Updated 2022-03-01T07:57:15Z


    Massa gelar demo di area Masjid Agung Kota Sukabumi. Mereka menuntut Menag Yaqut Cholil Qoumas dicopot terkait polemik penggunaan pengeras suara masjid.

    Ratusan massa yang menyatakan diri dari Aliansi Rakyat dan Aktivis Sukabumi Raya (Arasy) menggelar aksi unjuk rasa di area Masjid Agung Kota Sukabumi, Selasa (1/3/2022).

    Dalam aksinya, mereka menuntut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dicopot dari jabatannya imbas Surat Edaran (SE) yang ia keluarkan tentang penggunaan pengera suara di masjid dan mushola sekaligus membandingkan aturan tersebut dengan gonggongan anjing.

    Pantauan detikcom di lokasi, massa berkumpul di taman Masjid Agung dan Alun-alun Kota Sukabumi. Terlihat beberapa massa aksi yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak membawa atribut demo berupa bendera berlafadz kalimat tauhid. Beberapa petugas gabungan dari Polres Sukabumi Kota dan Satpol PP terlihat berjaga di sekitar lokasi.

    Koordinator Lapangan, Ayi Permana Ayong mengatakan, kondisi institusi Kemenag saat ini menjadi sumber kegaduhan, jauh dari nilai-nilai akhlak dan agama itu sendiri serta menimbulkan intoleran. Menurutnya, hal itu tak lepas dari peran Menag Yaqut yang melahirkan kebijakan kontraproduktif. Lebih lanjut, menurutnya hal itu menunjukkan lemahnya kompetensi Menag Yaqut dalam mengelola institusi Kemenag. Oleh sebab itu, para massa aksi demonstrasi menyatakan sikap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot jabatan menag saat ini.

    Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran yang mengatur penggunaan pengera suara di masjid dan musala. Yaqut lalu membandingkan aturan tersebut dengan gonggongan anjing. Ia kemudian mencontohkan suara-suara lain yang dapat menimbulkan gangguan. Salah satunya suara gonggongan anjing. (detik.com)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +