• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Maimon Herawati: Kita Bersama Membantu Ciptakan konten TV Sesuai Nilai Kita

    14 Desember 2018, 22:40 WIB Last Updated 2020-02-01T10:34:31Z
    MAIMON Herawati adalah orang yang membuat petisi stop iklan “Shopee Blackpink” di laman petisi online. Hingga Kamis (13/12/2018) pukul 14.45 WIB, petisi itu sudah ditandatangani 121.772 akun dan terus bertambah.

    Tak berhenti sampai di situ, ibu dari empat anak ini sampai melaporkan iklan itu kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hasilnya, KPI melayangkan peringatan keras kepada 11 stasiun televisi yang menayangkan iklan itu, dan meminta stasiun TV menghentikan iklan tersebut.

    Selain mendapatkan dukungan, Ibu Maimon juga mengaku mendapatkan teror pasca buat petisi. Seperti apa terornya? Dan apa sebenarnya motivasinya membuat petisi itu? Simak wawancara wartawan hidayatullah.com, dengan dosen jurusan jurnalistik Universitas Padjadjaran ini pada Kamis pagi:

    Setelah Anda membuat petisi, benar ada teror yang datang kepada Anda? Seperti apa teror itu?

    Ada. Nomor saya dibombardir telepon, SMS, WA sampai sekarang. Tidak berhenti-henti. Kontennya mulai dari nama binatang, anggota tubuh, sampai ajakan mesum. Nomor (handphone) ini masih diteror. Saya meninggalkannya dalam HP yang tidak dibawa ke mana-mana. Akun FB (Facebook) utama kena suspend, akun IG (Instagram) hilang.

    Bagaimana Anda menanggapi teror itu?

    Kembalikan kepada Allah. Allah sebaik-baik pembalas. Mereka (peneror, red) sangat bisa diseret ke pengadilan dengan UU ITE. Saya sedang menimbang-nimbang.

    Dari mana Anda tahu iklan “Shopee Blakpink” itu?

    Crowd sourcing information gathering. Memohon data dari warganet/netizen yang aktif mengikuti FB saya. Mirip riset menggunakan surveyor. Lalu data itu di cross-check. Saat banyak data sama tentang RTV, program film Tayo. Ini saya gunakan sebagai pijakan membuat petisi.

    Jadi petisi ini bukan karena Anda tidak suka dengan K-POP dan Shopee?

    Iklan manapun dengan frekuensi tayang pada program anak-anak dan konten tidak senonoh seperti Shopee akan dapat perlakuan yang sama.

    Ada iklan lain yang tidak sopan seperti “Shopee Blackpink” ini. Mengapa Anda hanya melaporkan iklan Shopee?

    Jika ada iklan tidak senonoh lainnya diputar pada acara anak-anak, tentu harus dicantumkan. Makanya saya minta datanya. Kapan, stasiun apa, (dan) acara anak-anak yang mana.

    Apakah ada dari pihak perusahaan Shopee yang menghubungi Anda setelah kejadian ini?

    Enggak ada. Kecuali tanggapan via Change.org.

    Tanggapannya seperti apa?

    Jawaban tertulis bahwa iklan mereka sudah lolos sensor. Lha, saya mempermasalahkan iklan tidak senonoh ini tayang pada program anak-anak. Lembaga sensor mungkin meloloskan dengan klausul ‘iklan setelah jam sekian, iklan untuk usia dewasa’.

    Setelah KPI meminta iklan itu dihentikan, bagaimana tanggapan Anda?

    Lanjutkan ke acara-acara lainnya yang meresahkan juga. Warganet yang lain bisa melakukan apa yang saya lakukan. Bersama-sama kita bisa membantu menciptakan konten TV yang sesuai dengan nilai yang kita percayai.* Andi [H]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini