• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Soal Mobil Esemka, Said Didu: "Saya Dibujuk untuk Rekomendasi Mobil Ini, Tapi Saya Tolak Karena Saya Yakin Ini Kebohongan"

    01 Januari 2019, 07:45 WIB Last Updated 2019-10-24T13:01:54Z
    Tahun sudah berganti, kini kita memasuki tahun baru di 2019. Dari sekian banyak catatan, yang paling dinanti adalah soal Mobil Esemka. Tahun 2012 ketika Jokowi masih menjadi Walikota Solo, nama Esemka melesat dan jadi pusat perhatian publik. Sejak saat itu, nama Esemka dan juga Jokowi melejit. 

    Bahkan dalam Kampanye Pilpres 2014, Mobil Esemka masuk dalam visi misi program capres Jokowi dan Jusuf Kalla ketika itu. 

    Di tahun 2018 kemarin, mobil Esemka kembali diangkat. Adalah Cawapres pasangan 01 Ma'ruf Amin yang mengatakan mobil Esemka akan diluncurkan bulan Oktober 2018. 

    "Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," Ujar Ma'ruf Amin sebagaimana dikutip dari Tempo.

    Namun faktanya, sampai tahun 2018 berakhir, mobil Esemka tak kunjung keluar. 

    Said Didu, mantan Komisaris Bukit Asam yang baru-baru ini dipecat Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Rini Sumarno, karena dianggap visi misinya berseberangan dengan pemerintahan Jokowi, pernah menolak merekomendasikan mobil Esemka dalam kapasitasnya sebagai Persatuan Insinyur Indonesia.

    Hal ini terlihat dalam unggahan di akun media sosial twitternya @saididu. Menohok Said Didu mencuitkan:

    "Saat saya sbg Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, saya "dibujuk" utk rekomendasi mobil ini tapi saya tolak krn saya yakin ini kebohongan".

    Unggahan Said Didu ini ramai dikomentari Netizen, diantaranya:




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini