• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Alhamdulillah,, Kemenkes: 78 WNI di Kapal Pesiar Jepang Selesai Diobservasi, Negatif Corona

    12 Februari 2020, 23:26 WIB Last Updated 2020-02-12T16:26:46Z
    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan 78 WNI yang berada dalam kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina Jepang telah selesai menjalani masa observasi. Hasilnya, 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut dinyatakan negatif terinfeksi virus Corona.

    "Untuk WNI 78 di Diamond sudah dinyatakan sehat dan hasilnya negatif. Tentunya mereka sudah selesai masa observasi, sehingga harusnya tak ada lagi perlakuan khusus buat merekanya," ucap Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kemenkes, Vensya Sitohang, di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).

    Vensya mengatakan semua WNI tersebut akan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card saat dipulangkan ke Tanah Air sehingga memudahkan mereka untuk memeriksa kesehatan apabila timbul gejala-gejala Corona.

    "Namun demikian tetap kita pantau dengan pemberian health alert card atau kartu kewaspadaan kesehatan saat mereka tiba di Tanah Air dan pesan-pesan kita kalau ada merasa gangguan kesehatan tentu harus segera memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan atau ke RS rujukan tertentu," kata dia.

    Vensya mengatakan kartu tersebut akan memudahkan petugas dalam mengecek gejala penyakit sehingga petugas dapat mengetahui riwayat perjalanan dan kondisi kesehatan sebelumnya.

    "Dan tentunya membawa health alert card untuk tracking atau menelusuri riwayat perjalanan dan kesehatan sebelumnya," tuturnya.

    Diketahui, 78 WNI di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pemerintah Jepang karena virus Corona. Semua WNI tersebut diobservasi sejak Rabu (5/2).

    "Terdapat 78 kru WNI yang bekerja dalam kapal Diamond Princess. Keseluruhan WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat. KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan para kru WNI untuk memantau kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha saat dimintai konfirmasi Sabtu (8/2). [detik.com]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini